Pernikahan adalah bersatunya 2 insan yang saling mencintai. Tujuan dari pernikahan tentunya karena ingin menghabiskan sisa hidup kita dengan orang yang kita cintai. Kita mengharapkan pernikahan yang bahagia, langgeng sampai maut memisahkan. Akan tetapi menjalani sebuah rumah tangga ternyata tidak semudah yang kita bayangkan. Tidak seindah waktu masih pacaran tentunya.
Waktu masih berpacaran mungkin kelihatannya mudah, tapi begitu kita masuk dalam sebuah rumah tangga baru kita baru akan merasakannya. Oo seperti ini to menikah itu. Tidak jarang juga pernikahan yang berujung perceraian, mungkin karena masih mementingkan ego masing-masing. Tergantung bagaimana kita mampu mempertahankannya.
Bagaimana dengan pernikahan Anda sendiri, apakah sudah bahagia? Saya doakan bahagia dunia akhirat amin. Nah bagaimana pernikaha bisa dikatakan sudah bahagia atau belum, berikut ciri-cirinya:
Tidak hanya dirumah, jika pergi keluar selalu bergandengan tangan itu mennjukkan bahwa rumah tangga Anda bahagia. Seolah Anda ingin memperlihatkan pada semua orang.
Perdebatan dalam rumah tangga adalah wajar. Itu merupakan bumbu-bumbu pernikahan. Tapi perdebatan yang seperti apa dulu. Jika masih bisa terelesaikan dalam waktu singkat berarti itu masih wajar, tapi kalau sudah sampai pisah rumah nah tandanya Anda tidak bahagia.
Sudah semestinya jika kita harus terbuka pada pasangan setelah menikah. Semata-mata agar pasangan merasa dihargai dan dianggap. Masalah sekecil apapun harus dibicarakan berdua. Jangan sampai ada rahasia sekecil apapun itu. Apalagi sampai tidak boleh melihat handphone pasangan, hmm itu patut dicurigai.
Dimanapun dan kapanpun selalu menjaga komunikasi. Entah itu di rumah atau sedang pergi, komunikasi sangat penting untuk menghindari prasangka buruk dari pasangan.
Salah satu faktor yang lain adalah hubungan seksual. Jika hubungan seksual Anda sehat maka pernikahan Anda pun kan bahagia.
Anak-anak bisa merasakan lho apakah orang tuanya bahagia atau tidak. Kebahagiaan suatu pernikahan bisa dilihat dari anak-anaknya. Jika anak-anak selalu ceria dan senang berada disekitar orang tuanya maka perniakahan Anda sudah bahagia.
Ini faktor yang paling penting, pernikahan yang bahagia tidak memerlukan orang lain lagi. Cukup suami dan istri, tidak butuh selingkuhan. Karena selingkuh hanya akan membawa petaka pada pernikahan Anda.
Suami istri adalah tim dalam rumah tangga, jadi harus bahu membahu dalam urusan rumah serta mengurus anak-anak. Karena kalian bukan lagi berdua tapi sudah jadi 1 tim dalam sebuah ikatan pernikahan.
Simak juga : Anak Anda Malas Belajar? Ini Dia Solusinya
Demikianlah tanda-tanda pernikahan yang bahagia. Bagaimana dengan pernikahan Anda?
No comments:
Post a Comment