Terkadang saya suka tertawa sendiri jika teringat masa kecil dulu. Waktu SD dulu seringkali guru bertanya kepada muridnya tentang cita-citanya. Semua murid menjawab dengan jawaban yang berbeda-beda. Ada yang pengen jadi dokter,polisi,guru,pilot dan lain-lain. Mungkin dulu saya adalah satu-satunya murid yang jawabannya berbeda dan nyeleneh sendiri. Yah,dulu saya ingat betul cita-cita yang saya tulis di kertas yang guru berikan. Dan di kolom cita-cita itu saya tulis " Ibu rumah tangga yang baik". Waktu itu saya tidak tahu dan tidak mengerti apa itu ibu rumah tangga. Saya termasuk anak yang bisa dibilang minder dan pendiam. Seperti tidak berkeinginan mempunyai cita-cita yang tinggi. Makanya dulu saya tulis aja ingin jadi ibu rumah tangga.
Di zaman yang serba modern ini pasti semua orang mempunyai cita-cita setinggi langit. Termasuk wanita yang sudah menikah. Tidak jarang para istri lebih memilih untuk tetap bekerja daripada menjadi ibu rumah tangga. Mungkin menurut mereka dengan tetap bekerja bisa membantu keuangan keluarga, bisa membantu dan meringankan suami dalam mencari nafkah. Memang benar, apalagi yang belum dikaruniai momongan. Sang istri bisa bebas untuk bekerja karena mungkin merasa jenuh kalau di rumah terus.
Akan tetapi bagaimana jika sudah punya anak, apakah seorang istri masih bisa terus bekerja. Itu memang pilihan bagi setiap individu. Memutuskan menjadi ibu rumah tangga memang sulit bagi seorang wanita yang sudah menikah. Apalagi yang sudah memiliki pekerjaan mapan. Tetapi tahukah Anda ada banyak juga keuntungan menjadi ibu rumah tangga lho. Saya termasuk wanita yang sangat beruntung sekali menjadi ibu rumah tangga. Kenapa? Saya merasa lebih bahagia bisa selalu bersama suami dan anak setiap saat. Dulu suami meminta saya untuk berhenti bekerja agar bisa fokus dengan keluarga. Awalnaya saya sedikit kecewa, karena saya sudah membayangkan kalau saya akan jenuh di rumah, tidak bisa ketemu teman-teman kerja, dan tentu saja tidak bisa punya penghasilan sendiri lagi. Awalnya saya tidak setuju dan saya terus menunda untuk resign, sampai akhirnya saya memutuskan resign juga. Mulai saat itu fix saya jadi ibu rumah tangga sejati. Dan saya sangat menikmatinya.
Di sini saya akan membahas tentang keuntungan dan kelebihan menjadi seorang ibu rumah tangga.
Waktu untuk keluarga lebih banyak
Dengan menjadi ibu rumah tangga tentunya waktu untuk keluarga jadi lebih banyak daripada wanita karir. Yang tadinya 8 jam sehari bekerja di luar rumah, kini bisa di fokuskan untuk mengurus keluarga.
Mengikuti perkembangan anak
Anak merupakan amanah dari Tuhan. Kita wajib menjaga dan merawatnya dengan baik. Bisa mendidik dan tahu perkembangan anak dengan baik hanya bisa dilakukan jika jadi ibu rumah tangga. Meskipun jadi wanita karir juga bisa mendidik anak tapi waktunya akan berkurang untuk bekerja. Beruntunglah wahai para ibu rumah tangga yang punya waktu banyak untuk melihat perkembangan anak-anak tercinta.
Tenaga lebih banyak
Otomatis dengan tidak bekerja di luar maka tenaga akan tertuju penuh pada pekerjaan di rumah dan untuk mengurus keluarga. Jika tenaga penuh maka pekerjaan rumah akan cepat terselesaikan dengan baik. Baik itu memasak, mencuci, menyapu, mengepel dan lain-lain. Suami juga akan semakin senang bila rumah tertata dengan rapi dan bersih.
Emosi lebih stabil
Dengan bekerja di rumah tentunya pikiran akan fokus pada keluarga. Emosi juga akan berkurang karena pikirannya tidak terbagi-bagi. Wanita karir cenderung memiliki tingkat emosi lebih tinggi daripada ibu rumah tangga. Karena sebenarnya pekerjaan di rumah itu sudah cukup banyak menyita tenaga dan pikiran, apalagi jika ditambah bekerja di luar rumah.
Quality time
Waktu liburan bersama keluarga bisa kapan aja, tidak harus nunggu libur kerja. Hanya mengikuti hari libur suami dan anak. Perhatian kita juga 100% tertuju pada keluarga tidak terganggu dengan memikirkan pekerjaan lain.
Lebih bahagia
Jika kita bisa mengurus keluarga dengan baik, maka secara otomatis kita akan merasa sangat bahagia. Kita puas dengan apa yang kita lakukan untuk keluarga tercinta.
Hubungan dengan suami lebih harmonis
Kapanpun suami membutuhan kita selalu siap melayaninya jika punya banyak waktu di rumah. Dengan begitu keharmonisan rumah tangga akan selalu terjaga dengan baik. Dan tentunya mengurangi pertengkaran dalam rumah tangga.
Lebih dekat dengan anak
Semakin banyak waktu luang kita, semakin kita dekat dengan anak. Apalagi jika anak kita masih di usia balita atau batita. Momen-momen yang sangat penting bagi orang tua untuk selalu bersama anak. Semakin sering kita menemani anak, maka hubungan dengan anak akan semakin erat. Anak-anak akan semakin mencintai kita karena merasa selalu diperhatikan.
Baca juga : 8 Ciri Rumah Tangga Anda Bahagia
Meskipun banyak kelebihan jadi ibu rumah tangga, tidak sedikit juga yang tetap memilih jadi wanita karir. Ya, itulah hidup, Anda sendiri yang berhak menentukan yang terbaik untuk keluarga Anda. Buat ibu rumah tangga-ibu rumah tangga yang lain selamat menikmati waktu bersama keluarga Anda tercinta.
No comments:
Post a Comment